Diseminasi Konten Naskah Moderasi Beragama

Surabaya, bimas Islam-Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Muhammadiyah Amin mengatakan penyebaran gagasan dan sikap moderasi beragama

Kunjungan Kerja Pokjaluh Kota Palangkaraya

Kegiatan kunjungan pokjaluh dari kota Palangkaraya dilaksanakan pada tanggal 4 April 2019 di Kantor Kementerian Agama Kabupaten.

Kunjungan Kerja Pokjaluh Kota Palangkaraya

Dalam kegiatan itu juga dilakukan bakti sosial di TK Harapan Bajulmati, Masjid Ceng Ho .

Kunjungan Kerja Pokjaluh Kota Palangkaraya

Bakti sosial dilaksanakan juga penanaman mangrove di pinggir sungai yang bermuara di laut ungapan dusun bajulmati kecamatan Gedangan.

Peningkatan Kompetensi Penyuluh agama Islam dan Qiyamul Lail

Kompetensi penyuluh agama Islam tidak hanya sebatas melaksanakan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat akan tetapi juga mempunyai kompetensi ibadah sholat malam.

Kamis, 14 Desember 2017

KUNJUNGAN KANWIL PROPINSI JAWA TIMUR KE BINAAN POKJALUH KABUPATEN MALANG DI BAJULMATI

Kunjungan Kanwil Drs. H. Samsul Bahri, M.Pd.I dan kepala kantor kementerian agama kabupaten Malang, Drs. H. Imron, M.Ag berkunjung ke pantai Ungapan dan Bajulmati dalam rangka destinasi pantai selatan wilayah kabupaten Malang.

Dalam kunjungan itu ditemui langsung oleh Shohibul Izar selaku penyuluh Agama Islam Fungsional Kecamatan Bantur yang berdomisili di daerah Bajulmati dan Mahbub Junaidi selaku Penyuluh Agama Fungsional Kecamatan Gedangan.




Dalam pertemuan tersebut, Shohibul Izar memberikan penjelasan "bahwa Bajulmati merupakan Icon kementerian Agama Kabupaten Malang, tidak hanya sebagai destinasi pantai selatan wilayah Malang namun juga sebagai wilayah konservasi lingkungan, hal ini pernah diawali dari penanaman mangrove oleh Penyuluh Agama Islam Fungsional Kabupaten malang juga Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Kabupaten Malang, H. Sonhaji, M.Ag. Selain itu Kepala KUA se kabupaten Malang"


Kepala Kanwil Provinsi Jawa Timur juga menyambut kegiatan ini dengan antusias bahkan beliau menyampaikan "Tidak apa-apa penyuluh agama keluar dari mainstream atau tupoksi yang sebenarnya karena kegiatan yang dilakukan penyuluh tidak hanya sebatas penyampaian materi tapi juga berperan dalam bidang lain dan ini merupakan sebagai bentuk rahmatallil'alamin", penyuluh agama tidak hanya fokus pada kegiatan penyuluhan melainkan juga kegiatan lingkungan yang termasuk kegiatan dalam rangka menjaga lingkungan sekitar dan alam sebagai tempat manusia demi kelangsungan kehidupannya.

Selain itu Drs. H. Syamsul Bahri, M.Pd.I, bersama dengan Drs. H. Imron, M.Ag juga berkunjung ke lembaga pendidikan "Harapan Bajulmati" di Goa Cina yang melihat secara langsung bentuk pendidikan yang ada di Bajulmati dengan sarana yang sederhana dan bisa dibilang "ala kadarnya" akan tetapi TK Goa Cina masih exis hingga saat ini. Lembaga yang bisa merangkul dari unsur pemeluk agama, baik Islam, Hindu, maupun Kristen. Selain itu ada RA Harapan, Taman Baca Masyarakat (Perpustakaan) Harapan Bajulmati.

Bentuk lembaga semacam ini bisa menjadi rujukan awal sebagai kerukunan antar umat beragama. 

Hal ini juga disampaikan Samsul Bahri bahwa heterogenitas kegagamaan dan kemajemukan masyarakat Bajulmati terjalin dengan baik dan harmonis.

Rabu, 13 Desember 2017

BIMBINGAN PERKAWINAN CALON PENGANTIN ANGKATAN XV DI KUA KECAMATAN PAGELARAN 13-14 DESEMBER 2017


Kantor Urusan Agama Kecamatan Pagelaran telah melaksanakan Bimbingan Perkawinan Bagi Calon Pengantin untuk periode bulan Desember 2017, yaitu pada hari Rabu dan Kamis tanggal 13 – 14 Desember 2017 di Aula Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang. Bimbingan Perkawinan ini diikuti oleh 30 pasang (60 peserta) Calon Pengantin yang telah mendaftar nikah di KUA Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang. Diucapkan terima kasih kepada para peserta Bimbingan Perkawinan yang telah mengikuti dan menjadi peserta aktif dalam kegiatan bimbingan termaksud.

Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin ini berjalan lancar dan kondusif. Para peserta pun mengikutinya secara aktif, responsif, dan partisipatif dengan dipandu langsung oleh kasi bimas Islam Kemenag kab malang, yaitu bapak H. Irfan Hakim, M.Ag. Sebelum materi diberikan secara menyeluruh, Bimbingan Perkawinan diawali dengan Pre Test, Perkenalan Masing-masing Peserta, dan Kontrak Belajar. 

Dilanjutkan sambutan dari  kepala KUA kecamatan Pagelaran, bapak Moh. Amin, S.Ag.

Acara pembukaan diakhiri dengan sentuhan akhir (finishing) yang disampaikan oleh penyuluh agama Islam kec. Pagelaran dan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh ketua MUI Kecamatan Pagelaran, bapak Mahfudin. 

Kemudiani di hari kedua acara ditutup dengan Refleksi Peserta dan Post Test. 
Sebagaimana Panduan dan Modul yang telah ditetapkan, maka materi Bimbingan Perkawinan yang diberikan kepada para peserta bimbingan sebanyak 16 (enam belas) JPL. Yaitu materi: (1) Mempersiapkan Perkawinan yang Kokoh Menuju Keluarga Sakinah(2) Memenuhi Kebutuhan Keluarga (3) Mengelola Dinamika Perkawinan dan Keluarga (4) Menjaga Kesehatan Reproduksi Keluarga (5) Mempersiapkan Generasi Berkualitas dan (6) Mengelola Konflik dan Membangun Ketahanan Keluarga.

Bimbingan Perkawinan ini diberikan tidak sebatas hanya untuk meningkatkan pengetahun dan wawasan peserta belaka, tetapi sampai ke tahapan peningkatan keterampilan peserta untuk melakukan (to do), menjadi (to be), dan bersama-sama (to together) sepasang suami isteri.

Misalnya, Mengelola Konflik dan Menjaga Ketahanan Keluarga mempraktikkan dan memperagakan suami isteri untuk menyelesaikan konflik keluarga yang sangat tajam karena perbedaan prinsip dan cara mendidik anak. Isteri dalam mendidik anak sangat ketat dan disiplin. Sedangkan suami sangat longgar dan membebaskan, bahkan memanjakan anak. Selain itu, juga mempraktikkan dan memperagakan serta mengelola konflik suami isteri karena perbedaan hoby dan kesenangan. Isteri setiap Minggu ingin diajak jalan-jalan dan menghabiskan waktu berdua, sedangkan suami lebih memilih rehat di rumah, olah raga atau melakukan hoby masing-masing.

Juga dipraktikkan dan diperagakan untuk menyelesaikan konflik suami isteri karena perbedaan perilaku dan kebiasaan sehari-hari. Satu pihak, isterinya adalah seorang yang sangat tertib dalam hal menyimpan barang-barang dan meletakkan sesuatu pada tempatnya. Sedangkan di pihak lain, suaminya adalah seseorang yang justru cuek dalam menempatkan barang-barang, bahkan sering seenakmya, tidak tertib, dan berantakan. Begitu juga praktik dan peragaan dalam mengelola dan menyelesaikan konflik-konflik keluarga lainnya antara suami dan isteri.

Hasil akhir dari Bimbingan Perkawinan ini adalah suami dan isteri akan mampu mengetahui (to know), mampu mengerjakan (to do), mampu menjadi (to be), dan dapat bersama-sama (to together) untuk mewujudkan Keluarga yang Sakinah.




Senin, 11 Desember 2017

Penyuluhan Tentang Pengendalian Usia Nikah dan Perceraian di Kecamatan Pujon

Penyuluhan tentang pentingnya pendidikan mulai PAUD, TK/RA, MI/SD, SMP/MTs, SMA/MA/SMK

di desa Tawangsari kecamatan Pujon. Dalam kesempatan ini penyuluh agama Islam Fungsional kecamatan Pujon menyampaikan materi tentang pengendalian usia pernikahan dini dan perceraian di Kecamatan Pujon kabupaten Malang.

Bersih Lingkungan KUA Kecamatan Pagak

Dalam rangka HAB Kemenag Penyuluh Agama Islam baik yang honorer maupun yg fungsional mengadakan kegiatan bersih lingkungan di Kator Urusan Agama kecamatan Pagak. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka penyambut Hari Amal Bakti Kementerian Agama.


Hari Amal Bakti atau disingkat dengan HAB merupakan peringatan tahunan yang diperingati oleh kantor  kementerian agama kabupaten Malang, Banyak kegiatan yang dilakukan seperti lomba antar pegawai di lingkungan kementerian Agama Kabupaten Malang dan lomba darma wanita serta bakti sosial.

Kegiatan bersih lingkungan seharusnya menjadi budaya yang harus dilestarikan baik di lingkungan rumah, lembaga pendidikan maupun di kantor tempat bekerja terutama di lingkungan kementerian agama. Kerena di dalam ajaran agama Islam banyak menjelaskan tentang kebersihan, sebagaimana yang telah diriwayatkan dari Sa’ad bin Al-Musayyib dari Rasulullah Saw. 

Beliau bersabda: “Sesungguhnya Allah swt. itu Diriwayatkan dari Sa’ad bin Al-Musayyib dari Rasulullah Saw. Beliau bersabda: “Sesungguhnya Allah swt. itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha bersih yang menyukai kebersihan, Dia Mahamulia yang menyukai kemuliaan, Dia Mahaindah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu. Dan jangan meniru orang-orang Yahudi.” (HR. Tirmizi).



Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Bagi Calon Pengantin di KUA Kepanjen

Bimbingan perkawinan pra nikah bagi calon pengantin  atau sering juga disebut Kursus calon pengantin (Suscatin) merupakan salah satu program yang  digiatkan pada jajaran Kantor Kementerian Agama Kab. Malang melalui KUA-KUA yang ada di  Kabupaten Malang.

Kegiatan Bimbingan Perkawinan merupakan program Kementerian Agama RI yang dibiayai dari  PNBP NR.  Dasar Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan  berdasarkan Keputusan Dirjen Bimas Islam No. 373/2017, tentang Petunjuk Teknis Bimbingan Perkawinan Bagi calon Pengantin.

Tujuan Bimbingan Perkawinan pra nikah bagi calon pengantin adalah merupakan ikhtiar pemerintah melihat tingginya tingkat perceraian yang terjadi. Selain itu diharapkan Calon Pengantin (Catin) bisa membangun keluarga yang mempunyai pondasi yang kokoh,  karena banyak pasangan Catin yang belum tahu cara mengelola keluarga.

Adapun materi wajib dari Bimbingan Perkawinan ada 8, yaitu:
1) Membangun Landasan Keluarga Sakinah, 2) Merencanakan Perkawinan Yang Kokoh Menuju Keluarga Sakinah, 3) Dinamika Perkawinan, 4) Kebutuhan Keluarga, 5) Kesehatan Keluarga, 6) Membangun Generasi Yang Berkualitas, 7) Ketahanan Keluarga Dalam Menghadapi Tantangan Kekinian dan 8) Mengenali dan Menggunakan Hukum Untuk Melindungi Perkawinan Keluarga.



Rencananya, kegiatan Bimbingan Perkawinan (Binwin)  Angkatan VIII kegiatan Binwin akan  yang diikuti oleh 30 pasang calon pengantin. angkatan VIII  dilaksanakan di Kec. Kepanjen yang rencananya akan bertempat di aula KUA Kec. Kepanjen

MARSIDI Penyuluh agama Islam Fungsional ( PAIF ) menyampaikan  Nara sumber yang akan menyampaikan adalah dari Kantor Kementerian Agama Kab. Malang,  Kepala KUA kecamatan Kepanjen serta dari Dinas Kesehatan.

Berdasarkan KepDirjen Bimas Islam No.373/1917, pelaksanaan Bimbingan Perkawinan dapat berupa Bimbingan tatap muka atau bimbingan mandiri. Untuk bimbingan perkawinan  dilaksanakan selama 2 hari.

Keluarga yang kokoh dan tangguh merupakan kebutuhan mendasar sebuah negara, oleh karenanya bimbingan perkawinan ini sangat penting untuk mempersiapkan masa depan bangsa yang lebih baik,” ucap abah shonhaji

Lebih lanjut Kasi penyelenggara Haji dan Umroh mengatakan bahwa dengan bimbingan perkawinan ini diharapkan dapat menurunkan angka perceraian yang cukup mengkhawatirkan. Menurutnya, dengan bimbingan perkawinan ini, catin akan mendapatkan pemahaman dan pengetahuan terkait mahligai rumah tangga sehingga akan memperkuat mental pasangan pengantin.

Kegiatan Penyuluh Agama Islam Kecamatan Tajian

Penyuluh Agama Islam Fungsional maupun Non PNS kecamatan tajinan mengadakan rapat kerja membahas tentang strategi dakwah di era modern yg bertempat di pondok pesantren Bahrul ulum salah satu kelompok binaan tetap bahkan gus akhmad fadhil juga termasuk civitas penyuluh Agama Islam non pns dalam rekrutmen tahun lalu dalam kesempatan ini dihadiri oleh Ichwanusofa selaku PAIF kecamatan Tajinan dalam arahannya beliau mengatakan "Ayo sisingkan lengan berjuang demi umat untuk selamat sampai yaumil qiyamah", dalam gayanya sofa membakar semangat penyuluh untuk giat bekerja demi umat kita berdakwa adalah hrs mempunyai semboyan " dakwah adalah mengajak bukan mengejek dakwah adalah merangkul bukan memukul yg disambut gembira teman teman penyuluh non pns mitra kerjanya acara ini dilaksanakan pada hari jum'at 08 D

esember 2017

Kamis, 07 Desember 2017

Edukasi dalam Perawatan Jenazah Secara Syar'i dan Standard Kesehatan

Dalam rangka pemberdayaan Masyarakat pemerintah Desa gunungronggo kecamatan Tajinan mengundang penyuluh Agama Islam untuk memberikan edukasi masalah merawat jenazah Muslim secara syar i dan  stadart kesehatan dalam hal ini pemerintah Desa Gunungronggo yang dikomandani oleh bpk Sulianto Kepala Desa dan tokoh tokoh masyarakat berkumpul bersama untuk belajar bersama dalam merawat jenazah hadir pula penyuluh Agama Islam non PNS dan kepala KUA Tajinan bpk Nurakhmad Agus Salim, S.Pd, dalam sambutannya mengatakan bahwa KUA tidak hanya menangani masalah pernikahan saja tapi juga penyuluhan keagamaan dan wakaf, maka dia menghimbau pada masyarakat yg menginginkan pembinaan dan lain-lain, bisa menghubungi KUA.
Dalam acara ini juga dikatakan sama bpk kepala Desa sebenarnya masalah merawat jenazah itu banyak yg sudah bisa tapi blm berani hal inilah mohon bimbingan penyuluh untuk menimbulkan rasa berani acara ini terselenggara kerjasama kua penyuluh dan stikholder yg ada hadir tokoh Masyarakat sebanyak 106 Orang dilaksakan pada tgl 06 Desember 2017 dibalai desa Gunungronggo Tajinan.