Kamis, 19 September 2019
Penyuluh Agama Islam Honorer ( PAH ) Kecamatan
Kromengan melakukan kegiatan Bakti Sosial di daerah Kecamatan Gedangan tepatnya
Desa Gajahrejo Dusun Bajulmati, pada
kegiatan tersebut PAH awalnya melakukan kunjungan kepada tokoh inspiratif yaitu
Bpk Drs. Shohibul Izar yang meraih Juara II Penyuluh Teladan Tingkat Nasional
Tahun 2019, dikediaman beliau, PAH Kecamatan Kromengan banyak menimpa ilmu baik
kontektual maupun faktual. Dengan ciri khasnya P. Izar yang penuh dengan humor
kami sangat banyak menimpa ilmu tentang syukur, keluarga, hidup bermasyarakat
dan lingkungan tutur Ibnusina selaku koordinator kegiatan tersebut
( Faizah ) selaku peserta BAKSOS menuturkan kegiatan
ini baru kami lakukan ditempat ini yang tempatnya begitu terpincil namun banyak
ketenangan yang bisa kami temukan didaerah ini, kami sangat senang dan ingin
kembali dalam kegiatan yang selanjutnya tentunya dengan program yang lebih
baik.
P. Izar mengajak PAH Kromengan untuk ikut peduli terhadap
lingkungan yang ada DAS Bajul mati dengan ikut serta menanam mangruve yang
banyak manfaatnya. Beliau menerangkan manfaat tanaman mangruve bagi kehidupan
diantaranya
1. Mencegah
Erosi Dan Abrasi Das
Erosi merupakan pengikisan permukaan tanah oleh aliran
air sedangkan abrasi merupakan pengikisan permukaan tanah akibat hempasan air
sungai. Hutan Mangrove memiliki akar yang efisien dalam melindungi tanah di
wilayah pesisir, sehingga dapat menjadi pelindung pengikisan tanah akibat air.
2. Sebagai
Pencegah Dan Penyaring Alami
Kalau kita perhatikan hutan mangrove biasanya akan
dipenuhi akar pohon bakau dan berlumpur. Akar tersebut dapat mempercepat
penguraian limbah organik yang terbawa ke wilayah pantai. Selain pengurai
limbah organik, hutan mangrove juga dapat membantu mempercepat proses
penguraian bahan kimia yang mencemari laut seperti minyak dan diterjen, dan
merupakan penghalang alami terhadap angin laut yang kencang pada musim
tertentu.
3. Sebagai
Tempat Hidup Dan Sumber Makanan Bagi Beberapa Jenis Satwa
Hutan Mangrove adalah tempat tinggal yang cocok bagi
banyak hewan seperti biawak, kura-kura, monyet, burung, ular, dan lain
sebagainya. Beberapa jenis hewan laut seperti ikan, udang, kepiting dan siput
juga banyak tinggal didaerah ini. Akar tongkat pohon mangrove memberi zat
makanan dan menjadi daerah nursery bagi hewan ikan dan
invertebrata yang hidup di sekitarnya. Ikan dan udang yang ditangkap di laut
dan di daerah terumbu karang sebelum dewasa memerlukan perlindungan dari
predator dan suplai nutrisi yang cukup di daerah mangrove ini. Berbagai jenis
hewan darat berlindung atau singgah bertengger dan mencari makan di habitat
mangrove.
P. Izar menambahkan dalam satu batang tanaman
mangrove mengandung 2,5 kg oksigen dan Ekosistem mangrove merupakan salah satu
ekosistem yang berperan dalam mengurangi carbons di udara, dan menyimpan
carbons dari udara dalam bentuk biomassa pada bagian tubuh tumbuhan mangrove,
Sehinga kita dengan menanam pohon mangruve ini sama dengan shodaqah oksigen,
pungkasanya “ Barang siapa
menyayangi mahluk yang ada di bumi maka mahluk yang ada di langit akan
menyayangi kita”
0 komentar:
Posting Komentar