Jumat, 20 September 2019

PAH Kecamatan Kromengan Peduli Daerah Aliran Sungai (DAS) Bajulmati





                                                     Kamis, 19 September 2019
Penyuluh Agama Islam Honorer ( PAH ) Kecamatan Kromengan melakukan kegiatan Bakti Sosial di daerah Kecamatan Gedangan tepatnya Desa Gajahrejo Dusun  Bajulmati, pada kegiatan tersebut PAH awalnya melakukan kunjungan kepada tokoh inspiratif yaitu Bpk Drs. Shohibul Izar yang meraih Juara II Penyuluh Teladan Tingkat Nasional Tahun 2019, dikediaman beliau, PAH Kecamatan Kromengan banyak menimpa ilmu baik kontektual maupun faktual. Dengan ciri khasnya P. Izar yang penuh dengan humor kami sangat banyak menimpa ilmu tentang syukur, keluarga, hidup bermasyarakat dan lingkungan tutur Ibnusina selaku koordinator kegiatan tersebut
( Faizah ) selaku peserta BAKSOS menuturkan kegiatan ini baru kami lakukan ditempat ini yang tempatnya begitu terpincil namun banyak ketenangan yang bisa kami temukan didaerah ini, kami sangat senang dan ingin kembali dalam kegiatan yang selanjutnya tentunya dengan program yang lebih baik.
P. Izar mengajak PAH Kromengan untuk ikut peduli terhadap lingkungan yang ada DAS Bajul mati dengan ikut serta menanam mangruve yang banyak manfaatnya. Beliau menerangkan manfaat tanaman mangruve bagi kehidupan diantaranya
1. Mencegah Erosi Dan Abrasi Das
Erosi merupakan pengikisan permukaan tanah oleh aliran air sedangkan abrasi merupakan pengikisan permukaan tanah akibat hempasan air sungai. Hutan Mangrove memiliki akar yang efisien dalam melindungi tanah di wilayah pesisir, sehingga dapat menjadi pelindung pengikisan tanah akibat air.
2. Sebagai Pencegah Dan Penyaring Alami
Kalau kita perhatikan hutan mangrove biasanya akan dipenuhi akar pohon bakau dan berlumpur. Akar tersebut dapat mempercepat penguraian limbah organik yang terbawa ke wilayah pantai. Selain pengurai limbah organik, hutan mangrove juga dapat membantu mempercepat proses penguraian bahan kimia yang mencemari laut seperti minyak dan diterjen, dan merupakan penghalang alami terhadap angin laut yang kencang pada musim tertentu.
3. Sebagai Tempat Hidup Dan Sumber Makanan Bagi Beberapa Jenis Satwa
Hutan Mangrove adalah tempat tinggal yang cocok bagi banyak hewan seperti biawak, kura-kura, monyet, burung, ular, dan lain sebagainya. Beberapa jenis hewan laut seperti ikan, udang, kepiting dan siput juga banyak tinggal didaerah ini. Akar tongkat pohon mangrove memberi zat makanan dan menjadi daerah nursery bagi hewan ikan dan invertebrata yang hidup di sekitarnya. Ikan dan udang yang ditangkap di laut dan di daerah terumbu karang sebelum dewasa memerlukan perlindungan dari predator dan suplai nutrisi yang cukup di daerah mangrove ini. Berbagai jenis hewan darat berlindung atau singgah bertengger dan mencari makan di habitat mangrove.
P. Izar menambahkan dalam satu batang tanaman mangrove mengandung 2,5 kg oksigen dan Ekosistem mangrove merupakan salah satu ekosistem yang berperan dalam mengurangi carbons di udara, dan menyimpan carbons dari udara dalam bentuk biomassa pada bagian tubuh tumbuhan mangrove, Sehinga kita dengan menanam pohon mangruve ini sama dengan shodaqah oksigen, pungkasanya     “ Barang siapa menyayangi mahluk yang ada di bumi maka mahluk yang ada di langit akan menyayangi kita”

 










0 komentar: