Diseminasi Konten Naskah Moderasi Beragama

Surabaya, bimas Islam-Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Muhammadiyah Amin mengatakan penyebaran gagasan dan sikap moderasi beragama

Kunjungan Kerja Pokjaluh Kota Palangkaraya

Kegiatan kunjungan pokjaluh dari kota Palangkaraya dilaksanakan pada tanggal 4 April 2019 di Kantor Kementerian Agama Kabupaten.

Kunjungan Kerja Pokjaluh Kota Palangkaraya

Dalam kegiatan itu juga dilakukan bakti sosial di TK Harapan Bajulmati, Masjid Ceng Ho .

Kunjungan Kerja Pokjaluh Kota Palangkaraya

Bakti sosial dilaksanakan juga penanaman mangrove di pinggir sungai yang bermuara di laut ungapan dusun bajulmati kecamatan Gedangan.

Peningkatan Kompetensi Penyuluh agama Islam dan Qiyamul Lail

Kompetensi penyuluh agama Islam tidak hanya sebatas melaksanakan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat akan tetapi juga mempunyai kompetensi ibadah sholat malam.

Kamis, 31 Agustus 2023

Baksos Religi Lintas Agama di Pura Patirtan Wujud Prilaku Moderasi Beragama di Kec. Wagir


Wagir, 30 Agustus 2023 - Dalam rangka meneruskan semangat dari peluncuran Kampung Moderasi yang diadakan beberapa waktu yang lalu oleh Kelompok Kerja (POKJA) Moderasi Beragama KUA Kecamatan Wagir, sebuah tindak lanjut nyata tampak pada hari Rabu, tanggal 30 Agustus 2023. Kegiatan kerja bakti yang berlangsung di Pura Patirtan Dusun Jengglong, Desa Sukodadi, Kabupaten Malang ini menjadi bukti konkret kolaborasi antaragama dalam mewujudkan kerukunan dan harmoni.

Pimpinan langsung dari kegiatan ini adalah Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Kecamatan Wagir, Bapak Marsidi, S.Ag Dengan semangat kebersamaan, Bapak Marsidi dan para anggota POKJA Moderasi Beragama yang terdiri dari Penyuluh Agama Islam, Kristen, dan Hindu bergotong-royong membersihkan dan merawat Pura Patirtan. Langkah ini bukan hanya sekadar membersihkan tempat ibadah, tetapi juga merupakan simbol kerjasama antarumat beragama dalam menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, dan damai.

Kegiatan ini diapresiasi oleh masyarakat sekitar, karena menggambarkan contoh konkret bagaimana perbedaan keyakinan dapat menyatu dalam aksi nyata demi kebaikan bersama. Melalui kerja bakti ini, Pura Patirtan yang memiliki makna dan nilai spiritual bagi umat Hindu di daerah ini menjadi tempat penyatuan semangat gotong-royong, tanpa memandang latar belakang agama.

Bapak Marsidi menyampaikan, "Kami berharap bahwa melalui kegiatan ini, semangat moderasi beragama dapat terus tumbuh dan menjadi pola pikir yang diadopsi oleh masyarakat secara luas. Kami ingin memastikan bahwa harmoni antarumat beragama bukan hanya diucapkan, tetapi juga diamalkan dalam tindakan sehari-hari."

Kegiatan kerja bakti di Pura Patirtan ini menjadi bukti nyata bahwa toleransi dan kerukunan antaragama dapat diperkuat melalui kolaborasi dan kerjasama yang konkret. Semangat moderasi beragama tidak hanya menjadi kata-kata, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mewujudkan kedamaian dan persatuan di masyarakat. (hmz)

Jumat, 25 Agustus 2023

*Peringatan HUT RI ke-78 Dirayakan dengan Semangat Kompetisi di KUA Kecamatan Wagir Bersama Lintas Agama*

Wagir, 23 Agustus 2023 - Dalam rangka merayakan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78, Kelompok Kerja (Pokja) Moderasi Beragama Kecamatan Wagir menggelar serangkaian lomba-lomba yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota serta meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan.Kegiatan yang diselenggarakan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wagir yang beralamatkan di Jalan Wisanggeni tersebut, berlangsung meriah dan diikuti oleh seluruh pengurus Pokja Moderasi Beragama yang terdiri dari tokoh-tokoh lintas agama. Beberapa lomba yang diadakan antara lain lomba kukuruyuk, lari kelereng, mancing botol, dan lomba pukul air."Kami sangat bersemangat dalam merayakan HUT RI ke-78 kali ini dengan berbagai lomba yang dapat mempersatukan warga Kecamatan Wagir yang heterogen. Kami berharap melalui kegiatan ini, rasa nasionalisme dan kebersamaan semakin terjalin kuat di masyarakat," ujar H. Mahfudz, M.HI, Ketua Pokja Moderasi Beragama Kecamatan Wagir yang juga merupakan Kepala KUA Kecamatan Wagir.Kegiatan ini mendapatkan dukungan dan antusiasme Pokja Moderasi Beragama Kecamatan Wagir. Para peserta dan penonton berharap agar tradisi semacam ini dapat terus dipertahankan dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perayaan HUT RI di masa-masa mendatang.Semangat persaingan sehat dan semangat kebersamaan yang terpancar dari kegiatan ini memberikan inspirasi kepada masyarakat untuk terus menjaga dan merawat kerukunan serta persatuan dalam keberagaman, sejalan dengan semangat proklamasi kemerdekaan Indonesia. (hmz)

Jumat, 04 Agustus 2023

Dua Penyuluh Kreatif Kabupaten Malang Menuju PAI Award Tingkat Nasional

Marsidi, sosok  Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF)  Kabipaten Malang yang juga aktif diberbagaui organisasi seperti GP Ansor, MUI, KNPI dan Forkuma, dalam dedikasi didunia penyuluh ia berhasil lolos seleksi  PAI Award tingkat Jawa timur bidang penegakan hukum dan bakal menjadi salah satu wakil PAI Jawa timur di ajang serupa tingkat Nasional, Rabu (12/07/2023).
Keberhasilan  Marsidi yang membawa tema Pendekatan Konflik Melalui Komunitas Baksos Religi Lintas Agama di Kecamatan Pagelaran Malang, diketahui beliau sangat aktif dan inten dalam melaksanakan komunikasi antar umat, baik pemuda, tokoh maupun intansi dan tidak ketinggalan dengan umat yang lain keyakinan sehingga dia dipilih menjadi ketua FORKUMA ( Forum Komunikasi Antar Umat Beragama ) di kecmatan Pagelaran. 
Marsidi, menyampaikan, Konflik adalah hal yang biasa terjadi, Cuma bagaimana konflik ini bisa terselesaikan dengan baik apalagi terjadinya  bersifat “sara” maka memerlukan strategi yang baik, tentu komunikasi antar pihak perlu kita lakukan, nah konflik yang disini  bisa diselesaikan dengan musyawarah dan kegiatan sosial bersama lintas agama. 
Sugik, Kapolsek Pagelaran mengatakan bahwa Marsidi sebagai tokoh pemuda sangat inten dalam berkomunikasi dengan tokoh tokoh, baik tokoh, Islam, Kresten, Katolik bahkan dengan staeckhoulder yang ada di Pagelaran sehinga jika ada konflik segera terselesaikan, seperti beberapa tahun yang lalu ketika ada ada protes keras tentang pembangunan kembali gereja Katolik dan kegiatan jemaatnya, dia segera melakukan pendekatan kepada pihak pihak terkait dan dilanjutkan melakukan baksos religi lintas agama sehingga konflik itu reda dan bisa hidup rukun, damai dan toleran. Berkat kegigihannya dia mendapar penghargaan dari kapolres malang sebagi tokoh Penggerak  Baksos tempat Ibadah dan  kegiatan keamanan dkegiatan keagaman lintas agama. 

Sohibul Izar, sosok tokoh malang selang dibidang pelestarian lingkungan. Atas kejelian pria 57 tahun ini melihat peluang, membuatnya menginisiasi program wisata petualangan rafting yang banyak diminati kaum muda. "Dari situ, kita menyisipkan dakwah dengan cara-cara santun dalam kehidupan sehari-hari sebagai bagian dari perilaku islami," jelas Izar. 

Izar juga mendirikan majelis taklim untuk meningkatkan pemahaman keagamaan warga sekitar.Di bidang pendidikan, Izar mendirikan TK dan PAUD yang keseluruhan tenaga pengajarnya adalah Muslim. "Secara otomatis anak-anak usia dini bisa mendapatkan pendidikan dasar agama Islam," tuturnya. 

Program pemberdayaan masyarakat yang ia bangun lantas mengantarkannya menjadi Penyuluh Agama Islam Teladan Tingkat Nasional Tahun 2019.Tak hanya Kementerian Agama, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga memberi apresiasi berupa sepeda motor untuk memudahkan Sohibul Izar membangun cita-citanya.

Nah sekarang beliau terpilih lagi mewakili jawa timur dalam ajang PAI Award tingkat Nasional dibidang pelestarian lingkungan hidup, beliau sangat aktif dalam peleatarrian penanaman mangrouve disepanjang aliran sungai Bajulmati, dengan adanya ini maka yang dulunya pinggiran sungai itu gundul dan rawan banjir sekarang sudah tampak hijau dak memberi manfaat bagi linkungan sekitar serta menjadi wisata tanaman mangrouve

“Kita bersyukur dengan banyaknya gerakan-gerakan yang dilakukan oleh Marsidi  Semoga hal ini berjalan lancar dan dimudahkan Allah SWT,” 
Diketahui, seleksi ini diikuti satu perwakilan PAI dari setiap Kabupaten/kota sejawa timur dan diambil 7 terbaik dari 7 kategori, yaitu peningkatan literasi Al-Qur’an, pendampingan kelompok rentan, kesehatan masyarakat, pemberdayaan ekonomi umat, penegakan hukum, pelestarian lingkungan dan metode penyuluhan baru.