Diseminasi Konten Naskah Moderasi Beragama

Surabaya, bimas Islam-Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Muhammadiyah Amin mengatakan penyebaran gagasan dan sikap moderasi beragama

Kunjungan Kerja Pokjaluh Kota Palangkaraya

Kegiatan kunjungan pokjaluh dari kota Palangkaraya dilaksanakan pada tanggal 4 April 2019 di Kantor Kementerian Agama Kabupaten.

Kunjungan Kerja Pokjaluh Kota Palangkaraya

Dalam kegiatan itu juga dilakukan bakti sosial di TK Harapan Bajulmati, Masjid Ceng Ho .

Kunjungan Kerja Pokjaluh Kota Palangkaraya

Bakti sosial dilaksanakan juga penanaman mangrove di pinggir sungai yang bermuara di laut ungapan dusun bajulmati kecamatan Gedangan.

Peningkatan Kompetensi Penyuluh agama Islam dan Qiyamul Lail

Kompetensi penyuluh agama Islam tidak hanya sebatas melaksanakan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat akan tetapi juga mempunyai kompetensi ibadah sholat malam.

Selasa, 07 November 2023

Gowes Beramal & Sosialisasi Sertifikasi Produk Halal serta Ikrar Pemilu Damai Bersama Pemuda Lintas Agama Kecamatan Pagelaran

Pagelaran. Bertempat di Lapangan Desa Suwaru Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang Jawa Timur, Bapak Camat Pagelaran membuka secara resmi agenda kegiatan Gowes Sambil Beramal & ikrar Pemilu damai 2024 yang diselenggarakan oleh PAC GP Ansor Pagelaran Berkerjasama Dengan PPK, Panwascam, KNPI, Fatayat, IPNU, IPPNU Forkuma, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda GKJW Suwaru Pemuda GSJA Sidorejo & Pemuda Pancasila.”Ini salah satu dalam rangka menyejukkan menjelang pileg dan pilpres ke depan,” ujar BPK Bambang Primabodo di lokasi, Minggu (5/11/2023).
Acara ini dimeriahkan dan didukung oleh jajaran Muspika, MWCNU, Muslimat NU, ISNU, LTMNU, LDNU, LP Ma’arif, Laziznu, MDS RA, Pagar Nusa, FKDT, FKPQ, Partai PKB, Gerindra, PDI-P, Golkar, Nasdem, Partai Buruh, Partai Gelora, PKS, PKN, Hanura, Partai Garuda, PAN, PBB, Demokrat, PSI, Perindo, PPP, Partai Ummat, komunitas sepeda, serta atlet sepeda ontel juga masyarakat umum.
Marsidi Selaku ketua Forkuma menjelaskan, tujuan gowes bersama ini untuk menyampaikan kepada masyarakat agar menjalankan Pemilu Damai.
“Bahwa kontestasi politik ini amanat undang-undang sikapi dengan aman damai sejuk dan kita hadapi dengan gembira,” ucapnya. Ikrar Pemilu damai ini tak hanya berhenti di sini, Ansor bakal mengadakan acara yang serupa sampai penyelenggaraan pencoblosan pada Februari 2024.
Dalam kesempatan ini, Ketua Forkuma berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat memotivasi seluruh organisasi yang ada di Pagelaran untuk menjaga dan mendukung Pemilu Damai 2024.
“Hari ini kita melakukan Ikrar & Sosialisasi Pemilu damai mengenai dukungan terhadap suasana Pemilu yang Damai dan Aman. Jadi kita harapkan organisasi-organisasi Kepemudaan seluruh pemuda di Pagelaran ini dapat mendukung suasana Pemilu yang kondusif demi terselenggaranya Pemilu yang Damai” harap Marsidi.
Dalam dunia politik dirinya tak menampik jika kedepannya ada organisasi-organisasi di Pagelaran yang sudah memiliki calon yang didukung, akan tetapi Marsidi berharap para Pemuka Organisasi dapat menganalisa demi kepentingan pembangunan Kecamatan Pagelaran.
“Saya rasa kalau setiap Parpol (Partai Politik) pasti mempunyai pendukung di basis pemuda. Itu silahkan saja, pemuda-pemuda ini saya harapkan dapat menelaah dan menganalisis konsep-konsep dalam pembangunan di Pagelaran maupun di Indonesia yang diajukan oleh partai-partai politik,” ujarnya.
Selanjutnya dalam meminimalisir isu-isu atau hoax yang beredar di masyarakat diperlukan peran dari semua pihak agar Pemilu tetap dapat dilaksanakan secara damai, kondusif di Kecamatan Pagelaran.
“Dalam Pesta Demokrasi Ini, diperlukan peran semua pihak dengan melalui kegiatan ini mereka semua harus bahu-membahu menghadapi segala situasi, semua harus meredam segala situasi yang ada,”.
Sebelum peserta gowes diberangkatkan dilaksanakan pembacaan Deklarasi Pemilu Damai tahun 2024 yang dipimpin oleh Kapolsek Pagelaran AKP. Totok Suprapto, SH., MH, dengan isi deklarasi sebagai berikut:
Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024
Kami peserta pemilu tahun 2024 
Menyatakan dan berkomitmen untuk:
1. Menjaga keutuhan negara kesatuan republik indonesia, yang berdasarkan pancasila, dan undang-undang dasar 1945.
2. Mensukseskan pemilu tahun 2024 yang bermartabat, berintegritas, jujur, adil, aman, damai dan demokratis.
3. Tunduk dan patuh, pada peraturan dan perundangan-undangan, yang berlaku di negara kesatuan republik indonesia.
4. Menolak segala bentuk penyebaran hoax, ujaran kebencian, money politik, politisasi agama dan etnis.
Tidak ketinggalan, Penyuluh Agama Islam Fungsional dan Penyuluh Agama Islam Honorer KUA Kecamatan Pagelaran turut serta dalam Sosialisasi Sertifikasi Halal bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah mereka. Selain itu, mereka juga terlibat dalam kegiatan Gowes Sambil Beramal dan Sosialisasi Pemilu Damai 2024 bersama Pemuda lintas Agama di Kecamatan Pagelaran.
Hasyim Asy'ari selaku PAIF Kecamatan Pagelaran mengatakan untuk mensukseskan progam Kementerian Agama dibidang produk halal, dimanapun ada kegiatan pengumpulan massa kami usahakan untuk melakukan sosialisasi pengurusan sertifikasi halal, karena disetiap ada perkumpulan massa pasti ada pelaku usaha apalagi acara ini kami terlibat langsung dalam kepanitian tentu tidak akan kami sia-siakan untuk mengundang UMKM didaerah ini untuk mengikuti pameran produk, nah disitulah diadakan sosialisasi pengurusan sertifikasi halal yang dilakukan oleh penyuluh agama islam kecamatan Pagelaran.
Pewarta : Bahrur Rozi Ketua KNPI Pagelaran

Selasa, 31 Oktober 2023

Orasi Kebangsaan dan Pentas Seni Sumpah Pemuda Meriahkan Kekayaan Keberagaman di Kabupaten Malang

.              Sambutan Ketua Forkuma
sabtu, 28 Oktober 2023
FORKUMA  ( Forum Komunikasi Antar Umat Beragama ) Bersama Ormas mengadakan Kegiatan Orasi Kebangsaan dan Pentas Seni Sumpah Pemuda yang bertemakan "Merayakan Keberagaman dan Memperkuat Jati Diri Ke-Indonesiaan" berhasil menghadirkan ribuan peserta dari berbagai komunitas dan organisasi keagamaan di Balai Pametran GKJW Suwaru Pagelaran, Kabupaten Malang pada Sabtu malam.
Turut hadir dalam acara yang meriah tersebut adalah tokoh-tokoh penting dari berbagai komunitas dan agama, termasuk Camat Pagelaran, Kapolsek Pagelaran, Danramil Pagelaran, Penyuluh agama, Pendeta dan perwakilan dari berbagai organisasi masyarakat, seperti PAC GP Ansor Pagelaran, Satkoryon Banser Pagelaran, Pengurus MWC NU Pagelaran, Pengurus PC Muhammadiyah Pagelaran, Pengurus Pemuda Muhammadiyah, Pengurus Pemuda Pancasila, Pengurus Kampung Tangguh, PAC Muslimat NU Pagelaran, PAC Fatayat NU Pagelaran, PAC IPNU Pagelaran, PAC IPPNU Pagelaran, Pengurus LDII Pagelaran, PC DMI Pagelaran, MUI Pagelaran, PK KNPI Pagelaran, Pemuda GSJA, Pemuda GKJW, Pemuda Gereja Ebennezer, Forum Komunikasi Pemuda Lintas Agama Kabupaten Malang, dan Gusdurian. kendati acara orasi kebangsaan dan pentas Seni dalam peringatan hari Sumpah Pemuda itu dikhususkan bagi para kaum muda lintas iman, namun mendapat dukungan yang begitu baik dari para sesepuh tokoh dan pemuka agama, Seperti KH. Alwi, Gus Mahfud,  BPK. Budi Joko Santoso selaku Wakil Ketua PHMJ GKJW Suwaru   dan Pdt Wahyu Kusuma Hadi dari GSJA Sidorejo juga hadir semua anggota Pelayan Harian Majelis Jemaat  GKJW Suwaru) hal ini seolah menegaskan bahwa unsur keteladanan tidak boleh ditinggalkan.Untuk   orasi kebangsaan yang disampaikan diwakil oleh masing-masing ormas maupun OKP semua menyerukan perdamaian, toleransi, bhineka tunggal ika dan semangat berkarya bagi para pemuda.
Marsidi ( ketua Forkuma & Paif Kabupaten Malang ) menyatakan  Sikap toleransi bisa diterapkan pada kelompok yang memiliki perbedaan pandangan seperti agama, ras, suku dan budaya. Adanya perbedaan tersebut seharusnya bisa menjadi alasan untuk melengkapi satu sama lain dan bukan dipertentangkan dan Memuliakan manusia, berarti memuliakan penciptanya. Merendahkan dan menistakan manusia berarti merendahkan dan meninstakan penciptanya. Pungkasnya
Sementara Ayub santoso selaku pendeta GKJW menyampaikan Tuhan telah menurunkan benih benih perdamaian melalui adanya sumpah pemuda maka marilah kita pupuk benih - benih perdamaian ini biar tumbuh menjadi sebuah kasih sayang antar sesama
.         Pdt Ayub Santoso (Orasi Kebangsaan)
Bambang Priambodo ( Camat Pagelaran ) Dalam sambutannya  menyatakan pagelaran adalah cerminan  indonesia kecil karena disini banyak suku, ras dan agama Cuma saling menghormati, toleransi dan damai, saya berterima kasih kepada Forkuma yang menjadi wadah semua agama yang ada di kecamatan Pagelaran
.              Bambang Priambodo ( Camat )
Puncak acara diwarnai dengan deklarasi bersama yang disampaikan oleh perwakilan masing-masing organisasi. Berikut adalah deklarasi yang diumumkan:
1. "Kami sebagai para generasi muda, dan sebagai umat beragama di Kecamatan Pagelaran menyatakan diri: Cinta Bangsa dan Tanah Air kami Indonesia, dan kami berjanji untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan negara kami Indonesia, seperti kami menjaga kehormatan diri kami sendiri sebagai umat yang berketuhanan."
2. "Kami sebagai para generasi muda, dan sebagai umat beragama di Kecamatan Pagelaran menyatakan diri: bahwa kami adalah satu dalam menentang segala bentuk praktik ketidakadilan yang menjadi bentuk lain penjajahan, yang berpotensi memecah belah kesatuan dan persatuan kami sebagai bangsa yang besar, yang berlandaskan Pancasila."
3. "Kami sebagai para generasi muda, dan sebagai umat beragama di Kecamatan Pagelaran menyatakan diri: bersedia menerima perbedaan sebagai sumber keberagaman yang dapat memperkaya dan memperkuat identitas kami sebagai umat berketuhanan yang berbudaya Indonesia."
4. "Kami sebagai para generasi muda, dan sebagai umat beragama di Kecamatan Pagelaran menyatakan diri: mau berkorban untuk menjaga tegaknya kemerdekaan negara kami Indonesia, dalam praktik kehidupan nyata kami, melalui bidang dan disiplin ilmu serta keahlian yang kami miliki, di tempat dan posisi dimana kami ada saat ini, sebagai bentuk amanat Suci dari Tuhan Yang Maha Esa kepada kami."
5. "Kami sebagai para generasi muda, dan sebagai umat beragama di Kecamatan Pagelaran menyatakan diri: bahwa dengan sadar akan terus berusaha untuk mengutamakan kepentingan Bangsa dibandingkan mengutamakan kepentingan pribadi atau golongan yang dapat merugikan masyarakat dan negara."
6. "Kami sebagai para generasi muda, dan sebagai umat beragama di Kecamatan Pagelaran menyatakan diri: untuk mau menghidupi Nilai Semangat Persaudaraan dan gotong royong demi terciptanya hubungan yang harmonis antar umat beragama dan sebagai sesama warga negara Indonesia, mulai dari lingkup Desa, Kecamatan sampai dengan lingkup yang lebih luas sebagai satu kesatuan tumpah darah dan bangsa Indonesia."
7. "Kami sebagai para generasi muda, dan sebagai umat beragama di Kecamatan Pagelaran menyatakan diri: inilah bentuk laku keagamaan yang kami komitmenkan sebagai bentuk hidup keimanan dan berketuhanan kami, para pemilik Sah republik Indonesia."
Acara tersebut mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat setempat, dengan harapan bahwa semangat kebersamaan dan kerukunan antar umat beragama akan terus dijaga dan ditingkatkan, menjadikan Kabupaten Malang sebagai contoh yang gemilang dalam memelihara keragaman sebagai kekayaan bersama.
.                   Gus Mahfud ( MUI )
.               H. Rohawi ( MWC NU )
.                 Bahrurrozi ( Ketua KNPI )
.                       Foto Bersama 

Jumat, 22 September 2023

Ikrar Wakaf dan Peresmian Masjid Dafa Shofia di Pondok Pesantren Darul Faqih, Malang: Memperkokoh Akidah Ahlussunnah Wal Jama'ah

Malang, 21 September 2023 - Suasana penuh khidmat dan kebersamaan terlihat saat peresmian Masjid Dafa Shofia di Pondok Pesantren Darul Faqih, Malang, yang berlokasi di Pandanlandung, Wagir, Malang. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama dan komunitas muslim setempat, yang diakhiri dengan Mauidhoh Hasanah oleh Ketua PWNU Jawa Timur, KH. Dr. Marzuki Mustamar, M.Ag.

Dalam peresmian yang berlangsung pada tanggal 21 September 2023, masjid yang indah ini menjadi saksi perjalanan panjang Pondok Pesantren Darul Faqih dalam mendukung perkembangan agama Islam dan pengembangan wawasan keagamaan masyarakat setempat.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh agama dan perwakilan pemerintah, termasuk Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Wagir, H. Mahfudz, S. HI., M. HI., Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Wagir, Marsidi, S. Ag., Penyuluh Agama Islam Bidang KUA Wagir, Wakaf Ihsan Fadholi, S. Pd.I., serta Penyuluh Agama Islam dari kalangan ASN dan Non ASN KUA Kecamatan Wagir. 

Ketua PWNU Jawa Timur, KH. Dr. Marzuki Mustamar, M.Ag, menjadi salah satu penceramah utama dalam acara tersebut. Dalam mauidhoh hasanah-nya, beliau menyampaikan pesan tentang eksistensi agama Islam sebagai agama yang diridhoi Allah. Beliau menekankan pentingnya menjaga masjid sebagai tempat ibadah umat Islam yang menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pembelajaran.

Selain itu, KH. Dr. Marzuki Mustamar juga menggarisbawahi betapa krusialnya menjaga sanad keilmuan dalam Islam. Ia menekankan pentingnya agar ilmu yang kita peroleh dapat bersambung hingga ke Rasulullah Muhammad SAW. Ini adalah salah satu cara untuk menjaga kesinambungan tradisi keilmuan Islam. Yakni Ahlussunnah Wal Jama'ah yang telah teruji selama kurang lebih 1200 tahun. 
Dalam hal wakaf beliau juga menekankan beliau juga menekankan bahwa wakaf adalah investasi akhirat yang berarti. Dengan memberikan sebagian harta kita untuk amal, kita membangun jejak kebaikan yang abadi, memberikan solusi spiritual dalam keseimbangan hidup modern. Wakaf adalah titik temu antara materi dan akhirat. Terlebih lembaga wakaf seperti LWPNU dan badan-badan wakaf di bawah naungan Kementerian Agama senantiasa bergerak cepat untuk melayani para wakif yang ingin mewakafkan hartanya untuk perjuangan Islam. 

Pengasuh Pondok Pesantren Darul Faqih, KH. Dr. Faris Khoirul Anam, Lc., M.HI menyatakan rasa terima kasihnya atas peresmian Masjid Dafa Shofia ini, dan ia berharap bahwa masjid ini akan menjadi pusat kegiatan keagamaan yang bermanfaat bagi masyarakat setempat. Ia juga mengapresiasi peran pondok pesantren dalam mendidik generasi muda yang memiliki pemahaman agama yang kuat.

Peresmian Masjid Dafa Shofia ini menjadi momen bersejarah bagi Pondok Pesantren Darul Faqih, Malang, dan juga bagi seluruh komunitas muslim di wilayah ini. Semoga masjid ini akan terus menjadi tempat ibadah, pembelajaran, dan berbagi ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.(hmz)

Rabu, 20 September 2023

*Kementerian Agama Kabupaten Malang Gelar Kegiatan Supervisi dan Pembinaan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Wagir*

.        Foto bersama Bpk Kasi Bimas Islam
Malang, 20 September 2023 - Kementerian Agama Kabupaten Malang menggelar kegiatan supervisi dan pembinaan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wagir. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas) Islam, Kepala KUA Wagir, serta penyuluh agama Islam fungsional (PAIF) KUA Wagir.
Kegiatan supervisi dan pembinaan ini merupakan salah satu upaya Kementerian Agama Kabupaten Malang dalam meningkatkan kualitas pelayanan agama Islam kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Wagir. Kepala Seksi Bimas Islam, Bapak H. Achmad Fanani, S.Ag., M.Si., yang juga hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan tujuan dari kegiatan ini.
"Dalam rangka meningkatkan pelayanan agama Islam kepada masyarakat, kami secara berkala melakukan kegiatan supervisi dan pembinaan di berbagai KUA di wilayah Kabupaten Malang. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pelayanan agama Islam berjalan dengan baik dan sesuai dengan tata cara yang ditentukan," kata Bapak H. Achmad Fanani.
Kegiatan supervisi melibatkan berbagai aspek, termasuk pengelolaan administrasi, proses pernikahan, pendaftaran nikah, serta pelayanan bimbingan agama Islam. Tim supervisi dari Kementerian Agama Kabupaten Malang memberikan arahan dan masukan kepada petugas KUA Wagir untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi dalam menjalankan tugas mereka.
Selain itu, kepala KUA Wagir, H. Mahfudz, S.HI., M.HI., juga memberikan laporan tentang capaian serta tantangan yang dihadapi dalam memberikan pelayanan agama Islam di kecamatan tersebut. Diskusi antara tim supervisi dan petugas KUA menjadi wadah yang baik untuk berbagi pengalaman dan pemahaman.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan supervisi ini. Ini adalah kesempatan bagi kami untuk belajar dan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus bekerja dengan baik demi kepentingan agama Islam dan masyarakat Kecamatan Wagir," ujar H. Mahfudz.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh penyuluh agama Islam ASN dan non-ASN dari KUA Wagir, seperti Marsidi, S.Ag. Mereka berperan penting dalam memberikan bimbingan dan penyuluhan agama Islam kepada masyarakat setempat. Diskusi dan pertukaran pengalaman antara penyuluh agama Islam juga menjadi bagian dari kegiatan ini.
Kementerian Agama Kabupaten Malang berharap bahwa kegiatan supervisi dan pembinaan ini akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan pelayanan agama Islam di Kecamatan Wagir. Kegiatan serupa juga akan terus dilakukan di berbagai wilayah Kabupaten Malang untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan agama Islam yang berkualitas dan sesuai dengan tuntutan zaman.(cdr)

Kamis, 14 September 2023

Pengukuhan Badan Kesejahteraan Masjid Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang di Kecamatan Wagir

.           Penyerahan SK Pengurus BKM
Kamis, 14 September 2023
Malang, Jawa Timur - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang kembali menggelar acara penting dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masjid di wilayah Kecamatan Wagir. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) dalam mendukung pembangunan dan pengembangan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial.

Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 30 peserta yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wagir, H. Mahfudz, S.HI., M.HI, dan Penyuluh Agama Islam dari ASN dan Non ASN Kecamatan Wagir. Turut hadir pula PAIF KUA Kecamatan Wagir Marsidi, S.Ag., serta perwakilan masyarakat dari seluruh Kecamatan Wagir yang berperan penting dalam pengembangan masjid.

Acara yang berlangsung di Dukuh Codo Desa Petungsewu Kecamatan Wagir ini merupakan langkah konkret dalam mendukung peran masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial. Kegiatan ini juga menjadi wujud komitmen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang untuk memberikan dukungan penuh kepada Badan Kesejahteraan Masjid dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan peran masjid.

Dalam sambutannya, Kepala KUA Kecamatan Wagir, H. Mahfudz, S.HI., M.HI, menyampaikan pentingnya peran masjid dalam membentuk karakter dan moral masyarakat. Ia juga mengapresiasi langkah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang dalam mendukung pengembangan masjid di wilayah Kecamatan Wagir.
PAIF KUA Kecamatan Wagir, Marsidi, S.Ag., menekankan perlunya sinergi antara berbagai pihak dalam menjaga dan mengembangkan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan. Ia juga menegaskan bahwa BKM memiliki peran strategis dalam mencapai tujuan tersebut.

Kegiatan ini mencakup serangkaian agenda, termasuk diskusi dan pelatihan untuk anggota BKM, peningkatan kualitas pelayanan masjid, serta pembahasan rencana pengembangan masjid di Kecamatan Wagir. Selain itu, juga dilakukan pengukuhan Badan Kesejahteraan Masjid sebagai langkah formalisasi dalam mendukung peran BKM dalam pengembangan masjid di wilayah ini.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan peran masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial semakin kuat, serta mampu memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kecamatan Wagir. Semangat untuk terus berkontribusi dalam pembangunan dan pengembangan masjid di Kabupaten Malang pun semakin membara.

Kegiatan pengukuhan Badan Kesejahteraan Masjid ini juga menjadi momen penting untuk mempererat kerja sama antara pemerintah, lembaga keagamaan, dan masyarakat dalam upaya bersama memajukan masjid sebagai pusat spiritual dan kegiatan sosial. Selain itu, melalui kegiatan ini, diharapkan akan muncul ide-ide kreatif dan inovatif untuk meningkatkan pelayanan dan manajemen masjid.

Dalam sesi pelatihan, peserta kegiatan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang manajemen keuangan masjid, tata kelola organisasi BKM, serta strategi pengumpulan dana untuk pembangunan dan pemeliharaan masjid. Penyuluh Agama Islam dari ASN dan Non ASN Kecamatan Wagir memberikan wawasan yang berharga bagi peserta untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan masjid.

Mudin se-Kecamatan Wagir juga turut aktif dalam kegiatan ini, menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung peran masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial. Mereka menjadi bagian dari proses perubahan positif yang diharapkan akan terjadi dalam komunitas Kecamatan Wagir.

Dalam pidato penutup, perwakilan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk bersatu dalam menjalankan tugas mulia ini, yaitu menjaga, mengembangkan, dan memperkuat peran masjid dalam kehidupan masyarakat.

Kegiatan pengukuhan Badan Kesejahteraan Masjid ini diharapkan akan menjadi tonggak penting dalam memajukan masjid sebagai pusat spiritual, pendidikan, dan sosial di Kecamatan Wagir dan sekitarnya. Semangat kolaborasi dan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui masjid akan terus ditingkatkan, menjadikan masjid sebagai wadah yang memberi manfaat luas bagi masyarakat Kabupaten Malang.(hmz)

Kamis, 31 Agustus 2023

Baksos Religi Lintas Agama di Pura Patirtan Wujud Prilaku Moderasi Beragama di Kec. Wagir


Wagir, 30 Agustus 2023 - Dalam rangka meneruskan semangat dari peluncuran Kampung Moderasi yang diadakan beberapa waktu yang lalu oleh Kelompok Kerja (POKJA) Moderasi Beragama KUA Kecamatan Wagir, sebuah tindak lanjut nyata tampak pada hari Rabu, tanggal 30 Agustus 2023. Kegiatan kerja bakti yang berlangsung di Pura Patirtan Dusun Jengglong, Desa Sukodadi, Kabupaten Malang ini menjadi bukti konkret kolaborasi antaragama dalam mewujudkan kerukunan dan harmoni.

Pimpinan langsung dari kegiatan ini adalah Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Kecamatan Wagir, Bapak Marsidi, S.Ag Dengan semangat kebersamaan, Bapak Marsidi dan para anggota POKJA Moderasi Beragama yang terdiri dari Penyuluh Agama Islam, Kristen, dan Hindu bergotong-royong membersihkan dan merawat Pura Patirtan. Langkah ini bukan hanya sekadar membersihkan tempat ibadah, tetapi juga merupakan simbol kerjasama antarumat beragama dalam menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, dan damai.

Kegiatan ini diapresiasi oleh masyarakat sekitar, karena menggambarkan contoh konkret bagaimana perbedaan keyakinan dapat menyatu dalam aksi nyata demi kebaikan bersama. Melalui kerja bakti ini, Pura Patirtan yang memiliki makna dan nilai spiritual bagi umat Hindu di daerah ini menjadi tempat penyatuan semangat gotong-royong, tanpa memandang latar belakang agama.

Bapak Marsidi menyampaikan, "Kami berharap bahwa melalui kegiatan ini, semangat moderasi beragama dapat terus tumbuh dan menjadi pola pikir yang diadopsi oleh masyarakat secara luas. Kami ingin memastikan bahwa harmoni antarumat beragama bukan hanya diucapkan, tetapi juga diamalkan dalam tindakan sehari-hari."

Kegiatan kerja bakti di Pura Patirtan ini menjadi bukti nyata bahwa toleransi dan kerukunan antaragama dapat diperkuat melalui kolaborasi dan kerjasama yang konkret. Semangat moderasi beragama tidak hanya menjadi kata-kata, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mewujudkan kedamaian dan persatuan di masyarakat. (hmz)

Jumat, 25 Agustus 2023

*Peringatan HUT RI ke-78 Dirayakan dengan Semangat Kompetisi di KUA Kecamatan Wagir Bersama Lintas Agama*

Wagir, 23 Agustus 2023 - Dalam rangka merayakan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78, Kelompok Kerja (Pokja) Moderasi Beragama Kecamatan Wagir menggelar serangkaian lomba-lomba yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota serta meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan.Kegiatan yang diselenggarakan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wagir yang beralamatkan di Jalan Wisanggeni tersebut, berlangsung meriah dan diikuti oleh seluruh pengurus Pokja Moderasi Beragama yang terdiri dari tokoh-tokoh lintas agama. Beberapa lomba yang diadakan antara lain lomba kukuruyuk, lari kelereng, mancing botol, dan lomba pukul air."Kami sangat bersemangat dalam merayakan HUT RI ke-78 kali ini dengan berbagai lomba yang dapat mempersatukan warga Kecamatan Wagir yang heterogen. Kami berharap melalui kegiatan ini, rasa nasionalisme dan kebersamaan semakin terjalin kuat di masyarakat," ujar H. Mahfudz, M.HI, Ketua Pokja Moderasi Beragama Kecamatan Wagir yang juga merupakan Kepala KUA Kecamatan Wagir.Kegiatan ini mendapatkan dukungan dan antusiasme Pokja Moderasi Beragama Kecamatan Wagir. Para peserta dan penonton berharap agar tradisi semacam ini dapat terus dipertahankan dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perayaan HUT RI di masa-masa mendatang.Semangat persaingan sehat dan semangat kebersamaan yang terpancar dari kegiatan ini memberikan inspirasi kepada masyarakat untuk terus menjaga dan merawat kerukunan serta persatuan dalam keberagaman, sejalan dengan semangat proklamasi kemerdekaan Indonesia. (hmz)

Jumat, 04 Agustus 2023

Dua Penyuluh Kreatif Kabupaten Malang Menuju PAI Award Tingkat Nasional

Marsidi, sosok  Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF)  Kabipaten Malang yang juga aktif diberbagaui organisasi seperti GP Ansor, MUI, KNPI dan Forkuma, dalam dedikasi didunia penyuluh ia berhasil lolos seleksi  PAI Award tingkat Jawa timur bidang penegakan hukum dan bakal menjadi salah satu wakil PAI Jawa timur di ajang serupa tingkat Nasional, Rabu (12/07/2023).
Keberhasilan  Marsidi yang membawa tema Pendekatan Konflik Melalui Komunitas Baksos Religi Lintas Agama di Kecamatan Pagelaran Malang, diketahui beliau sangat aktif dan inten dalam melaksanakan komunikasi antar umat, baik pemuda, tokoh maupun intansi dan tidak ketinggalan dengan umat yang lain keyakinan sehingga dia dipilih menjadi ketua FORKUMA ( Forum Komunikasi Antar Umat Beragama ) di kecmatan Pagelaran. 
Marsidi, menyampaikan, Konflik adalah hal yang biasa terjadi, Cuma bagaimana konflik ini bisa terselesaikan dengan baik apalagi terjadinya  bersifat “sara” maka memerlukan strategi yang baik, tentu komunikasi antar pihak perlu kita lakukan, nah konflik yang disini  bisa diselesaikan dengan musyawarah dan kegiatan sosial bersama lintas agama. 
Sugik, Kapolsek Pagelaran mengatakan bahwa Marsidi sebagai tokoh pemuda sangat inten dalam berkomunikasi dengan tokoh tokoh, baik tokoh, Islam, Kresten, Katolik bahkan dengan staeckhoulder yang ada di Pagelaran sehinga jika ada konflik segera terselesaikan, seperti beberapa tahun yang lalu ketika ada ada protes keras tentang pembangunan kembali gereja Katolik dan kegiatan jemaatnya, dia segera melakukan pendekatan kepada pihak pihak terkait dan dilanjutkan melakukan baksos religi lintas agama sehingga konflik itu reda dan bisa hidup rukun, damai dan toleran. Berkat kegigihannya dia mendapar penghargaan dari kapolres malang sebagi tokoh Penggerak  Baksos tempat Ibadah dan  kegiatan keamanan dkegiatan keagaman lintas agama. 

Sohibul Izar, sosok tokoh malang selang dibidang pelestarian lingkungan. Atas kejelian pria 57 tahun ini melihat peluang, membuatnya menginisiasi program wisata petualangan rafting yang banyak diminati kaum muda. "Dari situ, kita menyisipkan dakwah dengan cara-cara santun dalam kehidupan sehari-hari sebagai bagian dari perilaku islami," jelas Izar. 

Izar juga mendirikan majelis taklim untuk meningkatkan pemahaman keagamaan warga sekitar.Di bidang pendidikan, Izar mendirikan TK dan PAUD yang keseluruhan tenaga pengajarnya adalah Muslim. "Secara otomatis anak-anak usia dini bisa mendapatkan pendidikan dasar agama Islam," tuturnya. 

Program pemberdayaan masyarakat yang ia bangun lantas mengantarkannya menjadi Penyuluh Agama Islam Teladan Tingkat Nasional Tahun 2019.Tak hanya Kementerian Agama, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga memberi apresiasi berupa sepeda motor untuk memudahkan Sohibul Izar membangun cita-citanya.

Nah sekarang beliau terpilih lagi mewakili jawa timur dalam ajang PAI Award tingkat Nasional dibidang pelestarian lingkungan hidup, beliau sangat aktif dalam peleatarrian penanaman mangrouve disepanjang aliran sungai Bajulmati, dengan adanya ini maka yang dulunya pinggiran sungai itu gundul dan rawan banjir sekarang sudah tampak hijau dak memberi manfaat bagi linkungan sekitar serta menjadi wisata tanaman mangrouve

“Kita bersyukur dengan banyaknya gerakan-gerakan yang dilakukan oleh Marsidi  Semoga hal ini berjalan lancar dan dimudahkan Allah SWT,” 
Diketahui, seleksi ini diikuti satu perwakilan PAI dari setiap Kabupaten/kota sejawa timur dan diambil 7 terbaik dari 7 kategori, yaitu peningkatan literasi Al-Qur’an, pendampingan kelompok rentan, kesehatan masyarakat, pemberdayaan ekonomi umat, penegakan hukum, pelestarian lingkungan dan metode penyuluhan baru.

Rabu, 01 Maret 2023

MoU 8 Madrasah dengan Lembaga NU Kabupaten Malang di MTs Babussalam Banjarejo Pagelaran Malang , Selasa, 28 Pebruari 2023

MoU 8 Madrasah dengan Lembaga NU Kabupaten Malang di MTs Babussalam Banjarejo Pagelaran Malang 

PC LP Ma'arif NU Kabupaten Malang bersama 8 Madrasah pada hari Selasa 28 Pebruari 2023 mengadakan Kegiatan workshop Pengembangan Keprofesian berkelanjutan (PKB) dengan tema Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) 

Untuk terus menjaga mutu pendidikan di Madrasah guru dituntut untuk terus mengembangkan diri serta meningkatkan kompetensinya salah satunya mengikuti worksop dan pelatihan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) kegiatan ini di prakarsai 8 madrasah antara lain MTs. Babussalam (tuan rumah) Banjarejo Pagelaran MTs Miftahul Ulum, (Kanigoro Pagelaran) MTs Al-Azhar, (Brongkal Pagelaran) MTs Miftahul Huda, (Kepanjen) MTs Darul Falah, (Pakis Saji) MTs Al-Kausar, (Wagir) MTs Bustanul Ulum, (Wadung) MTs Roudhotul Uqul (Pakisaji) dengan jumlah peserta 98 orang, kegiatan ini di dukung oleh PC. LP Ma’arif NU Kabupaten Malang yang dihadiri langsung oleh ketuanya Dr. Abdul Malik Karim Amrulloh, M.Pd sebagi pemateri sekaligus MoU antara 8 madrasah dengan lembaga Ma’arif, dan acara ini juga di buka langsung oleh Kepala Kemenag Kabupaten Malang Drs. H. Sahid, MM bersama ketua yayasan pesantren Babussalam KH. Thoriq Darwis, juga di hadiri ketua Sub Rayon 56 MTsN 6 Malang Dr. H. Sutirjo, M.Pd, tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah penguatan mutu madrasah dan implementasi kurikulum merdeka di madrasah.
Sementara itu pengawas Pembina ibu Yuli Nur Rohmawati, M.Pd selaku pengawas bina pada 8 lembaga binaan terus mendorong madrasah terus berinovasi sehingga membawa madrasah menjadi pilihan pertama bagi warga masyarakat.

Sabtu, 22 Januari 2022

Pembinaan JIWA RAGA

 


Pada hari Jum’at, 21 Januari 2022 Penyuluh Agama Islam Pakisaji dan Wagir melaksanakan kordinasi bersama. Kordinasi ini dimulai pada pukul 13.30 WIB, bertempat di Kantor Urusan Agama Kec. Wagir. 

Acara dibuka oleh Penyuluh Agama Islam Kec. Wagir dengan membaca surat Al Fatihah. Acara berikutnya dilanjutkan dengan pembacaan istghosah oleh Bapak Akbar Wicaksono dari Penyuluh Agama Islam Kec. Pakisaji. 

Setelah pembacaan istighosah, sambutan – sambutan sebagai acara ketiga. Sambutan yang pertama oleh Penyuluh Agama Islam Kec. Wagir. Dalam sambutannya menyampaikan selamat datang dan terima kasih kepada Penyuluh Agama Islam Kec. Pakisaji yang telah datang dengan anggota lengkap dalam memenuhi undangan dari wagir. Kemudian beliau menyampaikan maaf apabila dalam memberi penghormatan ada yang kurang berkenan.

Sambutan yang kedua disampaikan oleh Penyuluh Agama Islam Kec. Pakisaji. Dalam sambutannya Bapak Abbas menyampaikan terima kasih dan maaf kepada Penyuluh Agama Islam Kec. Wagir sehingga dapat menerima dengan baik kedatangan Penyuluh Agama Islam Kec. Pakisaji. 

Setelah sambutan – sambutan, acara dilanjutkan dengan pembinaan dan kordinasi. Kordinasi disampaikan oleh Bapak Kyai Marsidi,M.Pd sebagai Penyuluh Agama Islam Fungsional Kecamatan Wagir dan Pakisaji. Adapun rangkuman daripada pembinaan Bapak Marsidi sebagai berikut : 

1. Pelaporan kinerja Online melalui E-PAI 

2. Pertemuan dan pembinaan PAH KAWEDANAN hari Rabu 26 jam 8 bersama Bpk KEMENAG

3. Penyuluh diharapkan mensosialisasikan WAKAF kepada masyarakat.

4. Kegiatan Kampung Moderasi Tgl 9-10 Maret 2022. Diharapkan keikutsertaan setiap penyuluh

5. Keaktifan media sosial dalam kegiatan Penyuluhan untuk menunjukkan intensitas kinerja.

6. Memperluas wilayah kegiatan penyuluhan dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.

7. Untuk Laporan Ofline paling lambat setiap Tgl 2 pada setiap bulan dan di sertakan Absensi manual dimulai bulan Februari 2022


Doa yang disampaikan Ust Alvan sebagai penutup acara kordinasi dan pertemuan kedua oleh Penyuluh Agama Islam Pakisaji dan Wagir. Semoga bermanfaat dan tetap solid dalam mengemban amanah. Aaamiin. 




Jum’at, 21 Januari 2022