Minggu, 19 November 2017

Media Demonstrasi Dalam Penyuluhan Makanan dan Minuman Yang Halal dan Baik


Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Khoiruddin Gondanglegi kabupaten Malang, meskipun tidak dikemas secara resmi  namun kegiatan ini dapat memberikan dampak yang efektif terutama kepada santriwan dan santriwati. Dengan menggunakan media demonstrasi dan praktek secara langsung hal ini dapat memberikan pengetahuan secara langsung kepada audien.

Tujuan dari kegiatan ini diharapkan santri dan para generasi penerus bangsa dapat mengetahui jenis-jenis dan kreteria air maupun  makanan yang baik dan halal untuk dikonsumsi dalam kehidupan sehar-hari. 

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Ahad tanggal 19 Nopember 2017. Sebagai nara sumber dalam kegiatan ini adalah Muhammad Asrorur Robbani, Selaku Penyuluh Agama Fungsional Kabupaten Malang. beliau menyampaikan "Bahwa makanan dan minuman yang kita konsumsi janganlah hanya sekedar halal saja tapi juga harus toyyibah sehingga akan memberikan kekuatan dan kesehatan bagi tubuh kita, sebagai modal kita untuk beribadah kepada Allah".

Lebih lanjut dijelaskan  "terkait makanan dan minuman yang halal dan baik itu sudah diatur di dalam kitab suci Al-qur'an"  Hal ini terdapat dalam  ayat dalam Al-Qur'an Surat Al Baqoroh ayat 168:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu.(Q.S. Al-Baqoroh:168)

Nara sumber memberikan penjelasan dengan mempraktekkan secara langsung, dengan cara menggunakan pendekatan teori TDS dan Asam-Basa suatu makanan atau minuman mana yang layak untuk dikonsumsi dan mana saja makanan atau minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi. Bahan yang digunakan adalah gelas, air yang diletakkan di dalam tempat khusus. Dengan pendekatan ini audien dapat memahami secara langsung dan memhami terkait makanan yang halal dan toyyibah


0 komentar: