Pembinaan Kader dan kelompok dalam program membangun keluarga di ruang Dinas perikanan Kepanjen Kabupaten Malang. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi pernikahan dini yang semakin gencar dilakukan oleh berbagai dinas terkait, Yakni, Program pendewasaan usia perkawinan (PUP) pada masyarakat. Pendewasaan Usia Perkawinan tersebut, Menurut diriktur KIP Kushidarwito pusat, Di dalam sambutannya, Bukan sekedar menunda pernikahan sampai usia tinggi saja, Tetapi mengusahakan agar kehamilan pertama terjadi pada usia yang cukup matang. Kamis 02/11/17.
Tujuannya, Memberikan pengertian dan kesadaran kepada remaja agar di dalam merencanakan keluarga. Mereka dapat mempertimbangkan berbagai aspek. Terangnya. Aspek yang disebut tersebut, Berkaitan dengan kehidupan berkeluarga yang terkait kesiapan fisik, Mental, Emosional, Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Serta menentukan jumlah dan jarak kelahiran yang dapat memberikan pertimbangan, Tentang perlunya peningkatan usia perkawinan yang lebih dewasa. Kushidarwito menambahkan.
Hasilnya, Dari tahun 2015 sampai 2017 tercatat adanya penurunan cukup besar dalam jumlah pernikahan dini di Kabupaten Malang. Tahun 2015 total pernikahan dini sebanyak 7809, turun menjadi 6425 kasus tahun 2016 dan semakin menyusut awal tahun 2017 menjadi 4272 kasus. Jelas direktur KIP di akhir sambutannya.
Penyambutan saat Kushidarwito datang Nara sumber tunggal, Marsidi, S. Ag penyuluh agama islam juga menegaskan, Bahwa optimalisasi suatu program tidak bisa lepas juga dari terpenuhi sumber daya manusianya. Dalam hal pernikahan dini, PUP yang bisa menjadi bagian dari jawaban permasalahan tersebut. Tegasnya. Juga masih perlu adanya peningkatan kuantitas atas keberadaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja atau Mahasiswa (PIK) Insan Generasi Berencana (GenRe) yang sampai saat ini sudah tersebar di 33 kecamatan. Imbuh Marsidi.
PIK Insan GenRe ini juga menjadi penting dalam proses penyadaran atas bahaya pernikahan dini, Maupun tentang seks bebas dan narkoba. Kami genjot nanti agar jumlah PIK-nya bisa menangani 1 PIK satu desa. Jelas Marsidi. Adapun giat tersebut dihadiri oleh direktur KIP Pusat Kushidarwito, BLKB Provinsi dan juara 1 duta KB tingkat nasional, Sekaligus peseta utusan Kecamatan se Kabupaten Malang. malang-news.com
0 komentar:
Posting Komentar